Buku Pertama yang Mengubah Cara Saya Melihat Hidup

Sebuah seni untuk bersikap bodoh amat
Situs: Ide Pemuda
Slogan: Memikat dengan Kata, Berbahaya dengan Makna
Kadang hidup terasa sesak bukan karena masalahnya terlalu besar, tapi karena kepala kita terlalu penuh. Saya membaca banyak buku untuk mencari ruang bernapas dan menemukan dua buku; inilah buku pertamanya. Jujur saja, meninggalkan jejak yang kuat.

Judul: Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodoh Amat
Penulis: Mark Manson
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Genre: Pengembangan diri, psikologi populer

❝Jangan kejar kehidupan yang positif sempurna. Terimalah hidup yang kadang berantakan. ❞

Mengapa Buku Ini Layak Dibaca (Bahkan 4 Kali Seperti Saya)?

Pertama kali baca buku ini, saya kira isinya cuma motivasi receh dengan judul provokatif. Tapi saya salah besar. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat justru menampar cara kita berpikir tentang sukses, kebahagiaan bahkan penderitaan.
Mark Manson tidak memberi kita "kunci menuju kebahagiaan", tapi justru mengajak berdamai dengan rasa sakit, kegagalan dan ketidaksempurnaan. Ia bilang, hidup akan selalu ada masalah yang penting adalah masalah seperti apa yang layak kita hadapi.

Setiap kali saya membacanya ulang, ada satu bab yang terasa baru. Mungkin karena saya membacanya di fase hidup yang berbeda-beda. Kadang sedang overthinking, kadang sedang muak dengan dunia, kadang sedang terlalu sibuk mengejar validasi. Dan di setiap fase itu, buku ini terasa relevan dan menyadarkan kembali: tidak semua hal pantas mendapatkan perhatian kita.

Pelajaran Berharga yang Melekat

  • Kita tidak istimewa. Ini kalimat yang terasa brutal, tapi membebaskan. Karena di balik budaya “kamu bisa jadi apapun” ada tekanan untuk selalu jadi yang terbaik.
  • Nilai hidup itu bisa salah. Banyak dari kita mengejar uang, popularitas atau pujian… padahal itu justru bikin kita makin cemas.
  • Bersikap bodo amat itu bukan cuek. Tapi tentang memilih dengan sadar: hal apa yang layak diperjuangkan dan hal apa yang tidak perlu bahkan membuat kita stress.

Untuk Siapa Buku Ini?

  • Kamu yang capek mencoba menyenangkan semua orang.
  • Kamu yang sedang merasa gagal, tidak cukup sukses atau tertinggal.
  • Kamu yang ingin hidup dengan jujur, tanpa perlu topeng motivasi toksik.

Catatan Akhir dari Saya

Membaca buku ini seperti duduk bersama teman yang jujur dan agak nyenyenye, tapi tulus ingin kamu hidup lebih ringan dan jernih. Kalau kamu sedang di titik merasa “kenapa hidup begini-begini saja?” Buku ini bisa jadi tamparan lembut yang kamu butuhkan.

Sudah waktunya berhenti peduli pada hal-hal yang tidak penting. Klik tombol di bawah ini dan mulai perjalananmu dengan cara berpikir yang lebih sehat.

Link:  Klik Untuk Beli Di Gramedia

Media ini dijalankan secara independen.

dukung kami lewat donasi sukarela.

Klik untuk donasi
Next Post Previous Post
No Comment
Tambahkan Komentar
comment url